Jumat, 11 Maret 2022

Daimul Huda

Cara Mengukur Kebengkokan Poros & Run Out Menggunakan Dial Indikator

Cara Mengukur Kebengkokan Poros & Run Out Menggunakan Dial Indikator - Untuk mengukur run out dengan mengukur kebengkokan menggunakan alat ukur mekanik Dial Indikator, alat ini mempunyai tingkat ketelitian yang sangat kecil 0,01 mm. Ini merupakan sesuatu yang sangat kecil, proses pengukuran yang tidak benar akan berdampak pada hasil pengukuran. Karena mengukur run out dan kebengkokan berbeda maka untuk rumus yang digunakan juga berbeda, harus dapat membedakan cara mengukur Run Out dan mengukur kebengkokan.


Cara Mengukur Run Out Menggunakn Dial Indikator

Run out adalah pengukuran keolengan benda yang diukur pada posisi samping pada benda - benda yang berputar. Contoh pengukuran run out pada komponen - komponen dimobil yaitu flywheel, piringan rem cakram dan sejenisnya.

·         1. Siapkan dial indikator yang akan digunakan

·         2. Bersihkan bahan atau benda kerja yang akan diukur

·        3. Letakan dial indikator pada posisi yang tepat / pas (skala dial gauge dapat dibaca dengan jelas)


Meletakan Dial Indikator

 

·         4. Sentuhkan bidang sentuh dial gauge (spindel) pada permukaan benda

·         5. Tekan dial gauge sampai jarum panjang bergerak 1 atau 2 x putaran penuh

·         6. Kalibrasi alat dengan cara setting angka nol (putar angka nol ke arah jarum berhenti)

·   7. Beri tanda titik atau strip menggunakan tipe x atau spidol pada benda yang diukur (digunakan sebagai acuan titik awal ketika memutar benda kerja)

·         8. Putar perlahan benda yang sedang di ukur sebanyak 1x putaran 

·         9. Perhatikan gerakan jarum panjang pada skala dial indikator


Cara Membaca Hasil Pengukuran Run Out

Perhatikan gambar dibawah ini :



( + ) + ( - )

 

Keterangan :

·         ( + ) merupakan hasil jarum panjang putaran dial gauge tertinggi ke kiri

·         ( - ) merupakan hasil putaran jarum panjang dial gauge tertinggi ke kanan


Contoh :

Misal hasil pengukuran menggunakan Dial Indikator ke kiri adalah 0,10 mm. Sedangkan yang ke kanan adalah 0,10 mm. Maka pengukuran Run Out didapatkan hasil 0,10 mm + 0,10 mm = 0,20 mm.

Cara Mengukur Kebengkokan Poros Menggunakan Dial Indikator

Kebengkokan adalah pengukuran yang dilakukan untuk pada sebuah batang (poros) yang mempunyai gaya gerak aksial, perbedaannya dengan run out hanya pada gerak aksialnya (gaya keatas). Contoh pengukuran kebengkokan yaitu pada batang poros camshaft,  batang poros crankshaft dan sejenisnya. 

·     1. Siapkan alat yang akan digunakan

·  2. Bersihkan bahan yang akan diukur (Pastikan tidak ada karat ataupun kotoran yang menempel)

·     3. Letakkan V - Block pada tempat yang rata

·  4. Letakkan poros pada V - Block dengan baik dan benar (bila perlu coba diputar-putar menggunakan tangan)



Meletakan Poros Pada V-Block

 

·         5. Sentuhkan bidang sentuk dial gauge pada permukaan poros 

·         6. Tekan sampai jarum panjang bergerak 1 atau 2 x putaran penuh)

·         7. Setting angka nol (putar angka nol ke arah jarum berhenti)

·         8. Beri tanda titik atau strip pada benda yang diukur

·         9. Putar perlahan poros menggunakan tangan

·         10. Perhatikan hasil pengukurannya pada dial gauge.

 

Cara Membaca Hasil Pengukuran Kebengkokan Poros

( + ) + ( - )
2

Keterangan:

·         ( + ) merupakan hasil putaran jarum panjang dial gauge tertinggi ke kiri

·         ( - )  merupakan hasil putaran jarum panjang dial gauge tertinggi ke kanan

 

Contoh :

Misal hasil pengukuran menggunakan Dial Indikator ke kiri adalah 0,10 mm. Sedangkan yang ke kanan adalah 0,10 mm. Maka hasil pengukuran Run Out yaitu (0,10 mm + 0,10 mm) : 2  = 0,10 mm

  

Read More

Minggu, 06 Maret 2022

Daimul Huda

MATERI SIMKOMDIG

SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL



Simdig singkatan dari Simulasi dan Komunikasi Digital. Simdig adalah salah satu mata pelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sesuai pada Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan, nama Mapel Simulasi Digital berubah menjadi Simulasi dan Komunikasi Digital, namun akronim tetap Simdig.


Untuk materinya sebagai berikut :
1. 
2. 
3. 
4. 

Read More
Daimul Huda

CARA MEMBUAT BLOG GRATIS DENGAN MUDAH


CARA MEMBUAT BLOG GRATIS DENGAN MUDAH

 Setelah mengenal Blogger dengan lebih baik, sekarang kamu dapat mulai mempelajari cara membuat blog di Blogger. Berikut panduan lengkap cara membuat Blogger:

1. Membuat Akun Blogger

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat blog di Blogger adalah membuat akun. Caranya mudah, kamu hanya perlu akun Google dan pastikan kamu sudah log in dengan akun tersebut. Akun Google diperlukan untuk mengakses semua fasilitas yang ada di Blogger. Setelah kamu login dengan akun Google, kamu bisa memulai untuk membuat blog di Blogger.

2. Membuat Blog

Buka Blogger pada browser, kemudian klik ‘Create Your Blog’ untuk memulai. Masuk ke akun Google yang kamu pilih.


Kemudian kamu akan diminta untuk melengkapi Blog List. Tulis judul blog kamu di kolom ‘Title’ kemudian isi alamat website. Untuk alamat website, tentukan nama alamat yang belum pernah diambil oleh pengguna lain di Blogger. Jika alamat website tersebut sudah pernah digunakan, kamu akan diminta untuk mengganti ke nama alamat lainnya.


Setelah semua selesai, klik ‘Create Blog’. Blog kamu sudah berhasil dibuat! Kamu akan langsung diarahkan pada tampilan dashboard Blogger seperti berikut.



Untuk melihat tampilan blog yang dibuat, kamu bisa klik ‘View blog’ di sisi kiri bawah dashboard.

3. Membuat Postingan atau Halaman

Setiap blog pasti memerlukan postingan/konten untuk mengisi blog tersebut. Nah, untuk memulainya, kamu bisa klik button bertuliskan ‘New Post’. Kamu akan diarahkan untuk membuat postingan pertama pada blog-mu.


Kamu bisa membuat konten apa saja yang kamu inginkan pada laman buat postingan baru. Ada pengaturan jenis font, text style, ukuran, warna, tata letak dan lainnya untuk mengatur tulisan/konten yang dibuat. Kamu juga bisa menambahkan gambar dan juga video pada postingan.



Yang tak kalah penting, kamu juga bisa mengatur post settings dengan menentukan labels, schedule (untuk mengatur jadwal publish) dan juga permalink pada sisi kanan laman. Setelah semua selesai, klik ‘Publish’ untuk menampilkan postingan tersebut di blog kamu, atau kamu juga bisa menyimpannya sebagai draft dengan klik tanda panah kembali di samping logo Blogger jika belum siap di-publish.

Selain membuat postingan, kamu juga bisa membuat dan mengatur halaman pada blog di Blogger. Pada tab menu, klik ‘Pages’ dan pilih ‘New Page’ untuk membuat halaman baru pada blog kamu.



Kamu akan diarahkan pada laman editor page. Isi judul halaman kamu di kolom ‘Page’ kemudian tulis informasi yang ingin kamu sampaikan di halaman tersebut. Setelah selesai, klik ‘Publish’ dan halaman kamu sudah berhasil dibuat. Untuk menghapus atau mengedit halaman yang sudah ada, bisa pilih opsi tersebut pada menu edit halaman.




4. Mengatur Tampilan

Mengatur tampilan blog pada Blogger dilakukan dengan mengedit tema pada blog. Klik ‘Theme’ pada sisi kiri laman. Setelah diklik, situs akan menunjukkan tema yang sedang digunakan pada blog kamu. Untuk menggantinya, kamu bisa scroll ke bawah laman tersebut jika kamu ingin mengganti tema dari template yang sudah disediakan Blogger.




Jika template kurang sesuai, kamu bisa download tema-tema Blogger yang kamu inginkan dari situs lain. Kamu bisa download template tema Blogger di btemplatestemplatecluesoratemplates dan lainnya yang bisa kamu cari di Google.

Setelah mengunduh template tema yang kamu inginkan dari situs lain, kamu perlu meng-install tema tersebut di Blogger. File tema yang diunduh biasanya akan memiliki format XML Document.

Langkah pertama meng-install template ialah klik ‘Theme’ pada sisi kiri laman. Setelah itu, situs akan menunjukkan tema yang sedang digunakan pada blog kamu. Klik tanda panah ke bawah di sisi kanan tombol ‘Customize’, kemudian pilih ‘Restore’ > ‘Upload’.




Pilih file tema template yang sudah kamu unduh tadi dengan format file XML Document, kemudian klik ‘Open’. Tunggu beberapa saat, setelah berhasil kamu bisa melihat tampilan blog dengan klik ‘View your blog’.




5. Mengatur Tata Letak Blog

Cara untuk mengatur tata letak pada Blogger ialah dengan klik menu ‘Layout’ pada dashboard. Di sini kamu bisa mengatur tata letak blog sesuai keinginan. Setelah klik layout, kamu akan melihat outline dari blog yang kamu miliki. Cara mengaturnya ialah cukup drag kotak-kotak layout tersebut ke tempat yang kamu inginkan. Setelah selesai mengaturnya, klik ‘Save arrangement’.




Kamu juga bisa menambahkan fitur dalam blogmu yang bisa digunakan oleh pengunjung, contohnya search box, translate, tombol subscribe, dan lainnya. Caranya, klik ‘Add a gadget’ pada laman edit layout, pilih fitur yang ingin ditambahkan dan klik ‘Save’.

 

6. Publikasi Blog

Blog-mu sudah berhasil dibuat setelah semua langkah di atas sudah kamu ikuti. Kamu bisa melihat tampilan blog yang sudah jadi dengan klik ‘View your blog‘ pada dashboard.

Sebagai panduhan untuk mempraktikkan hal di atas, silahkan bisa simak video di bawah ini 

https://www.youtube.com/watch?v=yire0W7U130


Selamat mencoba


Read More